Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI) Serukan Persatuan Seluruh Komponen Bangsa

Mojokerto, Suarapertiwi.id,- Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa bangsa indonesia sedang menghadapi persiapan pesta demokrasi lima tahunan pada 2024. Dimana rakyat ndonesia dimanapun berada akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk dapat menentukan kepemimpinan Indonesia untuk 5 tahun kedepan.

Sejak paska reformasi 98, Indonesia menjalankan pratik politik demokrasi multi partai. Dimana setiap partai bisa berdiri dan bagi yang dinyatkan lolos persyaratan administrasi bisa mengikuti proses pemilu tersebut.

Apapun basis partai politik mereka bisa ikut berkompetisi dalam sistem elektoral. Berbagai macam visi misi dan metode strategi guna memenangkan hati rakyat ditampilkan dan diuji. Termasuk tentu saja berbagai kepentingan dibalik itu. Tak bisa dipungkiri.

Berkali-kali pemilu paska reformasi telah memberikan pelajaran yang cukup dan berharga. Untuk itu semakin kesini maka sudah tentu seluruh pihak yang terlibat dalam proses pemilu nantinya harus bisa menampilkan sebuah pertunjukan politik yang menarik, edukatif dan penuh kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia. Ini menjadi penting sekali karena upaya membangun bangsa ini agar lebih baik dan maju kedepan, mau tidak mau harus ditopang oleh kerukunan dan kesatuan gerak dari seluruh komponen bangsa ini. Sehingga Indonesia bisa tampil sebagai sebuah entitas bangsa yang besar dan mewarnai percaturan ekonomi politik dunia yang menentukan.

Gejolak ekonomi politik dunia yang begitu dinamis membawa tantangan sekaligus ancaman bagi kelangsungan sebuah bangsa. Termasuk masa depan bangsa Indonesia sendiri. Perang diberbagai belahan negeri seolah memaksa kita berpikir bahwa setiap kebuntuan konflik kepentingan antar negara bisa sangat mudah diselesaikan dengan hanya dengan adu senjata.

Perang seolah menjadi jalan keluar terbaik. Sungguh menyedihkan. Begitu banyak nyawa manusia harus melayang dan juta keluarga bahagia harus luluh lantak menjadi debu-debu yang menghiasi setiap sudut jalan. Pilu dan miris. Ini tak boleh dibiarkan , setiap pemimpin negeri harus berpikir keras menjaga kelangsungan perdamaian dan masa depan umat manusia diseluruh penjuru dunia.

Tantangan global tersebut tentu saja bisa dijawab oleh para pemimpin yang lahir dari sebuah proses politik yang baik dan mencerminkan persatuan dan perdamaian sebaliknya, proses lahirnya pemimpin negeri yang penuh dengan perpecahan dan saling sikat hanya akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang haus rasa sakit dan amis darah lawan-lawan poliitiknya. Hanya akan melahirkan pemimpin yang haus akan cekcok dan perang antar manusia.

Pada pemilu sebelumnya kita banyak disuguhi dengan praktik-praktik politik kotor dan jahat. Berbagai pihak hoby meproduksi informasi-informasi hoax dan fitnah hanya demi menjatuhkan lawan politik. Tak luput kadang sampai menyakiti fisik dan menumpahkan darah sesaama anak bangsa. Ini tantangan bagi semua pihak apakah kita telah siap menjadi bangsa yang besar dan siap memimpin percaturan politik dunia atau tidak.

Terkhusus bagi generasi muda Indonesia besar kepentingannya untuk mewujudkan proses politik yang penuh rasa persatuan dan perdamaian. Sehingga persatuan dan perdamaian itu nanti yang akan mengisi setiap jiwa pemimpin bangsa ini sebagai bekal mengibarkan bendera bangsa Indonesia dipusara dunia sebagai pengayom dan pemersatu bangsa-bangsa.

Tentu saja diluar kwalitas proses politik yang harus penuh persatuan dan perdamaian, harapannya adalah lahir sosok pemimin yang memiliki kapasitas mumpuni. Memiliki bekal kemampuan dan pengetahuan tentang pertahanan dan alternatif jalan selain perang. Orang yang paham perang sesungguhnya tahu jalan keluar selain perang. Ini sangat penting, karena hampir tidak mungkin sebuah negara yang tidak memiliki pertahanan kuat akan mampu membangun baik aspek Ekonomi, sosial, hukum dan polik negaranya.

Oleh karena itu dalam pergantian kekuasaan Indonesia kedepan kita membutuhkan seorang figur pemimpin yang memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam hal tersebut. Oleh karena itu kita patut bersyukur ketika bapak Prabowo Subiyanto masih berkenan untuk maju dalam pemilihan presiden 2024 mendatang.

Bangsa ini membutuhkan sosok figur ini. Didampingi oleh Gibran Rakabuming Raka, yang membawa jiwa dan semangat anak muda, harapan kemajuan bangsa ini bisa kita letakkan dipundak mereka berdua dengan pondasi persatuan dan perdamaian diantara seluruh pemegang hak konstitusional bangsa Indonesia.

Untuk itu, kami relawan Kolaborasi Patriot Indonesia (KOPI) menyerukan kepada seluruh anak bangsa, mari berbaris bersama Bapak Prabowo Subiyanto dan Gibran Rakabuming Raka. Ayo kita songsong pemilu 2024 dengan semangat persatuan dan perdamaian. Berkampanye politik tanpa hoax dan fitnah, menciptakan kesejukan dan kedamaian bagi masyarakat dalam pesta demokrasi ini.

Seruan menjaga persatuan dan perdamaian ini tidak hanya kami tujukan kepada para relawan dan pendukung Bapak Prabowo Subiyanto -Gibran Rakabuming Raka saja, tapi juga kepada seluruh pendukung calon lain dan seluruh masyarakat Indonesia.

Pemilu untuk persatuan
Pemilu untuk perdamaian
Pemilu tanpa hoax
Pemilu untuk kemajuan dan kemakmuran rakyat Indonesia. (Fina/S.S/Red)