Berita

Peringati HSN 2025, Muslimat Gelar Penulisan Mushaf Al-Qur’an 30Juz Serentak di Pendopo Sampang

SAMPANG, SuaraPertiwi.id – Jelang peringatan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2025 bukan sekedar peringatan seremonial tetapi Muslimat se.kabupaten Sampang Madura Jawa Timur menggelar penulisan Mushaf Al-Qur’an 30 juz serentak dengan tema “Mengawal Indonesia Merdeka Dalam Peradaban Dunia) di Pendopo Trunojoyo pada Minggu (19/10/2025).

Turut hadir Wakil Ketua TP.PKK kabupaten Sampang Sariroh Ahmad Mahfudz, Ketua PCMNU Nyai Nur Kautsar Muhtaram, Kemenag Sampang, Disdik, Nyai Jamilah dan Nyai Insiyah penasehat PC Muslimat NU dan 700 pengurus PC Muslimat se.kabupaten Sampang.

Dalam sambutannya Sariroh Ahmad Mahfudz sangat mengapresiasi bahwa Muslimat NU Sampang tidak pernah ketinggalan untuk turut memperingati hari santri nasional setiap tahunnya. Semoga lewat peringatan ini, motivasi kita makin kuat untuk melestarikan nilai-nilai luhur keislaman dan kebangsaan oleh kaum santri.

” Hari santri nasional bukan sekedar peringatan tahunan. Ia adalah pengingat kolektif tentang peran strategis kaum santri dalam perjalanan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

Ditambahkan muslimat NU memiliki peran yang luar biasa besar dalam membangun peradaban bangsa. Melalui kegiatan sosial, pendidikan dan dakwahnya, muslimat NU telah menjadi pilar kekuatan moral dan spiritual ditengah masyarakat. Oleh karena itu, muslimat merupakan salah satu elemen kunci dari kaum santri yang menyadari peran pentingnya itu.

” Ingatlah bahwa kaum perempuan Nahdliyyin dikenal memiliki kontribusi besar dalam perjalanan bangsa. Banyak tokoh-tokoh perempuan dan pemimpin perempuan daerah yang dilahirkan dari kalangan pesantren,” Jelasnya.

Ketua PCMNU Sampang, Nyai Nur Kautsar Muhtaram juga menyampaikan apresiasi setulus-tulusnya kepada seluruh pengurus PCMNU se.kabupaten Sampang yang dengan semangat dan konsisten membina kaum perempuan Nahdliyyin. Kalian adalah kekuatan moral dan sosial kita.

” Mari kita teguhkan kembali komitmen bersama: menjadi semangat resolusi jihad yang dikobarkan hadratus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945 silam sebagai motivasi yang menjiwai langkah dan usaha yang kita ikhtiarkan, yaitu memperkuat kontribusi kaum santri untuk kemajuan Indonesia dan peradaban dunia,”akhirnya. (Red)

Related Articles

Back to top button