
SAMPANG, SuaraPertiwi.id — Penemuan Ulat/Belatung Makan Bergizi Gratis (MBG) yang tak layak santap ada di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Menu yang dibagikan ke siswa ditemukan berisi ulat belatung. Peristiwa ini terjadi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta Darus Syahid, Kecamatan Sampang, pada Jumat (17/10/2025), dan kabar tersebut sempat viral.
Dalam video berdurasi 12 detik yang diterima SuaraPertiwi.id, menampilkan menu MBG di dalam wadah stainless steel terlihat penampakan ulat bergoyang diduga belatung dengan kondisi yang masih hidup di sekitar irisan buah mentimun yang tampak busuk.
Bersamaan dengan itu, terlihat menu nasi goreng, ayam goreng, dan juga kerupuk. Terdengar suara seorang pria mengeluh sambil merekam video ada ulat. “Ternyata ada ulatnya tad, ajelen jriyah tad. Niserrah kanak, addo palang (ternyata ada ulatnya tad, itu berjalan, kasian),” ujar perekam video.
Salah seorang guru, Bidang Kesiswaan SMP Darus Syahid, Mohammad Hasyim, saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan belatung yang diduga berasal dari mentimun busuk yang ada di wadah MBG tersebut. “Iya, ada belatungnya. Kayaknya belatung itu keluar dari mentimun yang agak busuk. Kalau dari makanan lainnya tidak ada,” kata Hasyim.
Atas kejadian itu, pihaknya pun langsung melaporkan ke pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). “Sudah kami laporkan ke SPPG nya, dan respon dari SPPG nya berjanji akan mengevaluasi kejadian ini,” katanya.
Hingga berita ini dipublikasi, pihak SPPG yang mendistribusikan MBG ke SMP Darus Syahid belum dimintai klarifikasi terkait insiden yang mencoreng pelaksanaan program tersebut. Suara Pertiwi.id terus berupaya meminta klarifikasi kepada pihak pengelola dapur MBG, terkait makanan berbelatung itu.
Sementara itu, publik mulai ramai mempertanyakan bagaimana mekanisme pengawasan dan standar kebersihan makanan dalam program yang dijalankan di berbagai sekolah di Kota Bahari itu. (Red).





