Kolaborasi Dispendukcapil dengan Kemenag Sampang Gelar Bimtek Inovasi “Marlena Tuku Santan”

SAMPANG, SuaraPertiwi.id — Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Inovasi “Marlena Tuku Santan” yang diikuti oleh operator dari 14 Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Sampang. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 09 Oktober 2025, bertempat di Kantor Dispendukcapil Kabupaten Sampang.
Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara Dispendukcapil dan Kementerian Agama melalui KUA dalam mempercepat layanan administrasi kependudukan bagi masyarakat, khususnya pasangan pengantin baru.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sampang yang diwakili oleh Kasi Bimas Islam, Mahrus Zamroni, serta perwakilan dari Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Cabang Sampang, Taufikurrahman, yang juga merupakan Kepala KUA Kecamatan Omben.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Dispendukcapil Sampang, Nor Alam, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam program inovatif ini. Ia menjelaskan bahwa “Marlena Tuku Santan” merupakan layanan (Manajemen Layanan Adminduk, Tujuh Dokumen Langsung Dapat Saat Pernikahan) sebuah inovasi layanan kepada masyarakat untuk mendapatkan Tujuh Dokumen sekaligus pada saat menikah.
Kami ingin memastikan bahwa setiap peristiwa penting, terutama pernikahan, langsung terhubung dengan data kependudukan tanpa menunggu proses panjang. Sinergi dengan KUA menjadi kunci keberhasilan program ini,” ujar Nor Alam dalam sambutannya.
Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Sampang, Mahrus Zamroni, dalam arahannya menyampaikan dua poin penting. Pertama, ia mengajak seluruh peserta untuk terus berinovasi sesuai dengan semangat 5 Budaya Kerja Kementerian Agama, yakni integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
“Setiap inovasi yang kita kembangkan harus mencerminkan nilai-nilai dasar Kementerian Agama. Dengan budaya kerja yang kuat, layanan publik kita akan semakin berkualitas dan bermakna bagi masyarakat,” tegas Mahrus.
Kedua, ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan pelayanan publik.
“Mari kita buang ego sektoral. Tidak ada instansi yang bisa bekerja sendirian. Dispendukcapil dan KUA harus terus berjalan berdampingan untuk menghadirkan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Taufikurrahman, mewakili para penghulu dan operator KUA, menyampaikan komitmen bahwa KUA Kecamatan Omben bersama seluruh KUA di Kabupaten Sampang siap bersinergi dan mendukung penuh inovasi Marlena Tuku Santan. Dikutip dari laman resmi KUA Omben.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi praktik penggunaan aplikasi dan sistem integrasi layanan antara Dispendukcapil dan KUA. Diharapkan, melalui bimtek ini, layanan administrasi kependudukan berbasis data pernikahan akan semakin cepat, akurat, dan efisien. (Red)





