Mojokerto, Suarapertiwi.id , – 01 Juli 2024 Kegiatan yang penuh dengan semangat kekeluargaan dan keakraban telah sukses terselenggara pada hari Minggu, 30 Juni 2024, di Kantor BARRACUDA INDONESIA, Jalan Banjarsari No. 59, Dusun Banjarsari, Desa Kedunglengkong, Kec. Dlanggu, Mojokerto.
Acara tersebut dihadiri oleh warga setempat, beserta karang taruna desa Kedunglengkong, grup Hadrah Sholawat, juga mantan kepala desa Peterongan, kepala desa Pj. Kedunglengkong, tokoh agama beserta sesepuh desa, serta ceramah agama oleh Abh Mahtori. Tidak hanya itu, rekan-rekan media dan relawan juga turut hadir tanpa terkecuali, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam mempererat tali silaturahmi.
Rangkaian kegiatan meliputi Sholawat dan Pengajian Singkat, Diskusi Kerakyatan, serta Doa dan Makan Bersama. Semua kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh kehangatan, menambah kekompakan dan kebersamaan antar warga dan pihak-pihak yang terlibat.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya disampaikan kepada semua pihak yang telah hadir dan berpartisipasi dalam acara ini, terutama kepada Hadi Purwanto, S.T., S.H. bersama Gus Dulloh, yang telah memberikan perhatian dan dukungan penuh untuk kesuksesan acara ini.
Semoga acara seperti ini dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kerukunan di tengah-tengah masyarakat.
Gus Sa’dulloh Syarofi, dalam sambutannya yang penuh hikmah, menyampaikan pesan mendalam mengenai pentingnya menjaga tali silaturahmi dan rasa ukhuwah Islami. Beliau juga menegaskan bahwa meskipun sebagai santri memiliki banyak kekurangan, dalam urusan pemerintahan, Insya Allah mereka akan selalu berada di garis terdepan.
Dalam kesempatan ini, Gus Sa’dulloh juga memperkenalkan rombongan dari Saudara yang terdiri dari teman-teman jurnalis dan warga Banjarsari. Beliau berharap bahwa pesta demokrasi yang akan datang, yakni Pilkada, dapat berlangsung dengan damai dan menghasilkan pemimpin yang amanah dan jujur. Gus Sa’dulloh menekankan pentingnya kebersamaan dan harapannya bahwa siapa pun yang terpilih nanti dapat membuka lembaran baru di Pemerintah Kabupaten Mojokerto.
Gus Sa’dulloh juga menambahkan bahwa acara-acara seperti ini tidak hanya penting saat momen-momen tertentu saja, tetapi harus terus dilaksanakan untuk mempererat silaturahmi. Beliau menekankan prinsipnya bahwa “1000 saudara terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.”
Acara ditutup dengan harapan besar bahwa tali silaturahmi dan semangat kebersamaan yang terjalin pada hari ini akan terus terjaga, sehingga masyarakat Mojokerto dapat mencapai kesejahteraan yang hakiki di bawah pimpinan yang amanah dan jujur pungkasnya.( Imam/Red).