Berita  

Polusi Udara Yang Diakibatkan Oleh Perusahaan  Produksi Klasik Yang Berakibat Fatal Bagi Warga.

Bandung, Suarapertiwi.id,- Sepertinya situasinya cukup serius dengan polusi udara di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat, Bandung Barat, Senin (21/8/2023) Warga benar-benar merasakan dampak negatifnya terhadap kesehatan dan lingkungan.

Sangat penting untuk pihak pemerintah setempat mengambil tindakan cepat dalam mengatasi masalah ini dan melindungi warga serta lingkungan.
Sepanjang jalan raya Padalarang,

terlihat debu polusi yang sangat tebal, warga dan pengendara mengeluh karena polusi ini bisa menimbulkan penyakit bagi warga desa gunung Masigit dan pengguna jalan.

Ade, Mandor yang bekerja di salah satu CV.tempatnya bekerja Ia mengatakan disini bukan satu CV saja banyak kok, kalau bos saya sedang tidak ada ditempat.

“Dari kesemua CV tersebut pemiliknya masih ada ikatan keluarga dan mengenai perijinan AMDAL dan pendistribusian saya kurang faham karena saya hanya pekerja,” ungkapnya.

Salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya ia mengatakan otomatis sangat terganggu sekali, terkait pencemaran udara, air, untuk pencemaran ke air, ke atap rumah dan pohon debu terlihat melekat.

” Apa lagi kalau musim panas begini tidak sedikit juga warga yang mengalami infeksi saluran pernapasan (ISPA).,” Ujarnya.

Masih lanjutnya, pihak CV hanya memberi uang kesehatan melalui RT sebesar 50.000, dan kesininya sudah 3 tahun lebih tak ada kabar lagi baik dari RT atau pihak CV .

(D) penguna jalan, yang biasa melalui jalur Padalarang ia menuturkan dari dulu saya pengen bercerita seperti ini, betul- betul sangat terganggu dengan adanya polusi udara ini.

” Debunya membuat mata perih dan sesak nafas, apa lagi warga yang tinggal berdampingan dengan debu yang dihasilkan dari, CV . Yang memproduksi kalsit.

Masih lanjutnya, saya pakai masker saja masih sesak bagaimana yang tidak menggunakan masker, mata juga sepat dan perih.

Oleh karena itu, saya memohon kepada pihak aparatur desa setempat agar memberikan solusinya terkait polusi debu yang ada di desa gunung Masigit.

” Saya juga memohon kepada Bupati Bandung barat, Hengki Kurniawan agar sesegera mungkin masalah polusi ini,” pungkasnya. ( Sri.S//Red)