Kampung Narkoba Berhasil Di Gerebek Dapatankan Puluhan orang Di alihkan ke BNNK Kota Mojokerto
MOJOKERTO. , Suarapertiwi.,id,- 23 Februari 2024 Berhasil Di Gerebek Puluhan orang dikeler petugas Satresnarkoba Polres Mojokerto ke Kantor BNN Kota Mojokerto, Kamis (22/2) pagi.
Mereka merupakan pemakai maupun pengedar narkoba yang terjaring razia di wilayah perbatasan Mojokerto-Pasuruan, Rabu (21/2). Para pelaku digelandang ke BNN untuk menjalani asesmen.
Kasat Resnarkoba Polres Mojokerto AKP Marji Wibowo menyebut, sedikitnya 21 orang yang terindikasi menyalahgunakan narkoba diboyong ke kantor BNN untuk diproses lebih lanjut.
’Dalam asesmen ini, kami akan gali informasi sejauh mana pelaku telah menggunakan narkoba, dari mana dia dapat, dan jenis-jenis apa. Jadi tidak berhenti dari sini, akan kami kembangkan,’’ beber Agus.
Selai itu, pihaknya juga memastikan status pelaku hanya sebagai pengguna, pengedar ataupun keduanya. Bagi pelaku yang terindikasi sebagai pemakai, mereka akan direhabilitasi di salah satu panti rujukan BNN di Kota Surabaya.
Sebab, sejumlah pelaku yang terjaring razia di Dusun/Desa Kunjorowesi, Kecamatan Ngoro dan Desa Wonosunyo, Kecamatan Gempol, Pasuruan, merupakan pemakai.
’Sesuai prosedur, hari ini (Kamis, 22/2) kami bawa untuk diasesmen. Total 21 orang, dua di antaranya yang membawa paket sabu-sabu dan 19 lainnya hasil tes urin positif metamfetamin dan amfetamin,’’ paparnya.
Para pelaku diboyong dari Mapolres ke Kantor BNN dengan satu unit bus dengan pengawalan ketat petugas bersenjata lengkap.
’Ini asesmen terbanyak (dalam satu waktu) yang pernah kami lakukan selama ini. Memang kita harus masif dalam upaya pemberantasan narkoba seperti ini,’’ terang Kepala BNN Kota Mojokerto Agus Sutanto.
Selain melibatkan penyidik, BNN mengerahkan tim medis hingga psikolog untuk melakukan asesmen para pelaku narkoba ini.
Kendati jumlah pelaku tidak sedikit, dipastikannya asesmen akan rampung dalam sehari.( Misti/Red)